DEFINISI
Malnutrisi bisa berlangsung oleh lantaran Kekurangan Gizi (Undernutrisi) ataupun lantaran Keunggulan Gizi (Overnutrisi). Keduanya dikarenakan oleh tidak seimbangan pada keperluan badan serta konsumsi zat gizi esensial.
Perubahan malnutrisi lewat 4 bagian :
1. Pergantian kandungan zat gizi dalam darah serta jaringan
2. Pergantian kandungan enzim
3. Kelainan manfaat pada organ serta jaringan badan
4. Munculnya beberapa gejala penyakit serta kematian.
Keperluan badan bakal zat gizi jadi tambah pada sebagian bagian kehidupan spesifik, yakni :
- pada saat bayi, awal saat kanak-kanak, remaja,
- sepanjang kehamilan,
- sepanjang menyusui.
Pada umur yang lebih tua, keperluan bakal zat gizi lebih rendah, namun kekuatan untuk menyerap zat gizi juga kerap alami penurunan. Oleh karenanya, kemungkinan kekurangan gizi pada saat ini yaitu semakin besar serta pada orang-orang dengan tingkat ekonomi rendah.
PENILAIAN STATUS GIZI
Untuk menilainya status gizi seorang, di tanyakan perihal makanan serta permasalahan kesehatan, dikerjakan kontrol fisik serta kontrol laboratorium spesifik. Pada kontrol darah dikerjakan pengukuran kandungan zat gizi serta beberapa bahan yang bergantung pada kandungan zat gizi (umpamanya hemoglogbin, hormon tiroid serta transferin).
Untuk memastikan kisah makan seorang, di tanyakan makanan apa yang dikonsumsi dalam 24 jam paling akhir serta type makanan seperti apa yang umumnya dikonsumsi. Di buat catatan perihal daftar makanan yang dikonsumsi sepanjang 3 hari. Sepanjang kontrol fisik, dilihat tampilan keseluruhannya serta kelakuannya, juga distribusi lemak badan dan manfaat organ badannya.
Kekurangan zat gizi bisa mengakibatkan beragam permasalahan kesehatan. Umpamanya, perdarahan lambung bisa mengakibatkan anemia lantaran kekurangan zat besi. Seorang yang sudah diobati dengan Vitamin A dosis tinggi lantaran berjerawat, dapat alami sakit kepala serta pandangan ganda juga sebagai disebabkan keracunan Vitamin A.
Beragam system badan dapat di pengaruhi oleh kelainan gizi :
1. System saraf dapat terserang oleh kekurangan niasin (pelagra), beri-beri, kekurangan atau keunggulan vitamin B6 (piridoksin), serta kekurangan vitamin B12
2. Pengecapan serta pembauan dapat di pengaruhi kekurangan seng
3. System pembuluh darah jantung dapat di pengaruhi oleh :
- beri-beri
- kegemukan (obesitas)
- makanan tinggi lemak mengakibatkan hiperkolesterolemi serta penyakit jantung koroner
- makanan kaya garam dapat mengakibatkan desakan darah tinggi
4. Saluran pencernaan di pengaruhi oleh pelagra, kekurangan asam folat serta banyak minum alkohol
5. Mulut (lidah, bibir, gusi, serta membran mukosa) di pengaruhi oleh kekurangan Vitamin B serta Vitamin C
6. Pembesaran kelenjar tiroid berlangsung disebabkan kekurangan iodium
7. Kecenderungan alami perdarahan serta tanda-tanda pada kulit seperti ruam kemerahan, kulit kering serta pembengkakan lantaran penimbunan cairan (edema) dapat berlangsung pada kekurangan Vitamin K, kekurangan Vitamin C, kekurangan Vitamin A, serta beri-beri
8. Tulang serta sendi bisa terserang ricketsia, osteomalasia, osteoporosis serta kekurangan Vitamin C.
Status gizi seorang bisa ditetapkan lewat cara-cara, yakni :
1. Mengukur tinggi tubuh serta berat tubuh, lantas membandingkannya dengan tabel standard.
2. Mengkalkulasi indeks massa badan (BMI, Body Mass Index), yakni berat tubuh (dalam kg) dibagi dengan tinggi tubuh (dalam mtr.). Indeks massa badan pada 20-50 dikira normal untuk pria serta wanita.
3. Mengukur ketebalan lipatan kulit.
Lipatan kulit di lengan atas samping belakang (lipatan trisep) ditarik menjauhi lengan, hingga susunan lemak di bawah kulitnya bisa diukur, umumnya dengan memakai periode lengkung (kaliper). Lemak dibawah kulit banyak yaitu 50% dari lemak badan. Lipatan lemak normal yaitu seputar 1, 25 cm pada laki-laki serta seputar 2, 5 cm pada wanita.
4. Status gizi dapat juga didapat dengan mengukur lingkar lengan atas untuk memperkirakan jumlah otot rangka pada badan (Lean Body Mass, massa badan yg tidak berlemak).
Photo rontgen bisa menolong memastikan densitas tulang serta situasi dari jantung serta paru-paru, dapat juga temukan kelainan saluran pencernaan yang dikarenakan oleh malnutrisi.
Pada malnutrisi yang berat, dikerjakan kontrol kalkulasi type sel darah komplit dan kontrol darah serta air kemih untuk mengukur kandungan vitamin, mineral, serta limbah metabolit seperti urea. Kontrol kulit dapat juga dikerjakan untuk menilainya beberapa jenis spesifik dari kekebalan.
FAKTOR RESIKO
Bayi serta anak-anak adalah kemungkinan paling besar untuk alami kekurangan gizi lantaran mereka memerlukan beberapa besar kalori serta zat gizi untuk perkembangan serta perubahannya. Mereka dapat alami kekurangan zat besi, asam folat, vitamin C serta tembaga lantaran makanan yg tidak mencukupi. Kekurangan konsumsi protein, kalori serta zat gizi yang lain dapat mengakibatkan terjadinya kekurangan kalori protein (KKP), yang disebut satu bentuk dari malnutrisi yang berat, yang bakal menghalangi perkembangan serta perubahan.
Kecenderungan untuk alami perdarahan pada bayi baru lahir (penyakit hemoragik pada bayi baru lahir), dikarenakan oleh kekurangan Vitamin K, serta dapat menyebabkan fatal.
Searah dengan pertumbuhannya, keperluan makanan anak-anak bakal jadi tambah, lantaran laju perkembangan mereka juga jadi tambah. Pada wanita hamil atau wanita menyusui, keperluan zat gizi bertambah untuk menghindar malnutrisi pada bayi serta dianya. Asam folat diberikan sepanjang kehamilan untuk turunkan kemungkinan masalah perubahan otak atau tulang belakang (spina bifida) pada bayi. Walau pada wanita-wanita pengguna Pil KB lebih mungkin saja untuk menanggung derita kekurangan asam folat, tak ada bukti bahwa bayinya bakal menanggung derita defisiensi asam folat.
Bayi yang datang dari ibu peminum alkohol bakal alami masalah keseimbangan fisik serta mental (sindroma alkohol pada janin), lantaran penyalahgunaan alkohol serta malnutrisi yang disebabkannya, dapat memengaruhi perkembangan janin. Bayi yang memperoleh ASI eksklusif, dapat alami kekurangan vitamin B12, bila ibunya yaitu seseorang vegetarian.
Pada orangtua bisa berlangsung malnutrisi lantaran :
- terasa kesepian,
- fisik serta mental yang mulai alami penurunan,
- kurang bergerak,
- penyakit kronik.
Kekuatan penyerapan zat gizi pada orangtua juga telah alami penurunan, sangat mungkin berlangsung beragam permasalahan seperti anemia lantaran kekurangan zat besi, osteoporosis, serta osteomalasia.
Sistem penuaan dibarengi dengan kehilangan beberapa massa otot yang tak ada hubungan dengan penyakit atau kekurangan makanan. Menyusutnya massa otot ini seputar 11 kg untuk laki-laki serta 5, 5 kg untuk wanita.
Perhitungan itu berdasar pada :
- menyusutnya kecepatan sistem metabolisme,
- menyusutnya berat tubuh keseluruhan. dan
- menambahnya lemak badan seputar 20-30% pada laki-laki serta 27-40% pada wanita.
Lantaran perubahan-perubahan itu serta lantaran menyusutnya kesibukan fisik, orangtua membutuhkan lebih sedikit kalori serta protein. Pada beberapa orang yang memiliki penyakit kronik yang mengakibatkan malabsorbsi, condong mempunyai kesusahan dalam menyerap vitamin yang larut dalam lemak (A, D, E serta K), Vitamin B12, kalsium, serta zat besi.
Penyakit hati mengganggu penyimpanan vitamin A serta B12, serta memengaruhi metabolisme protein serta glukosa (sejenis gula). Pasien penyakit ginjal condong alami kekurangan protein, zat besi serta vitamin D.
Beberapa besar vegetarian adalah vegetarian ovo-lakto, yakni mereka tak konsumsi daging serta ikan, namun konsumsi telur serta product olahan susu. Hanya satu kemungkinan dari diet sejenis ini yaitu kekurangan zat besi. Vegetarian ovo-lakto condong berusia lebih panjang serta mempunyai kemungkinan yang lebih kecil untuk menanggung derita penyakit kronik dibanding orang yang konsumsi daging. Namun kesehatan mereka yang tambah baik, juga adalah hasil dari hindari penggunaan alkohol serta tembakau, serta mereka condong olahraga dengan teratur.
Vegetarian yg tidak konsumsi product hewan (vegan), mempunyai kemungkinan untuk menanggung derita kekurangan Vitamin B12. Makanan bergaya oriental serta makanan yang difermentasi yang lain (umpamanya ; minyak ikan), dapat penuhi keperluan bakal vitamin B12.
Banyak makanan yang dinyatakan bisa tingkatkan kesehatan atau turunkan berat tubuh. Namun pembatasan makanan yang sangatlah ketat, berdasar pada pengetahuan gizi yaitu tak sehat lantaran bisa mengakibatkan :
* Kekurangan vitamin, mineral, serta protein
* Masalah jantung, ginjal serta metabolisme
* Kematian.
Konsumsi kalori yang sangatlah rendah (kurang dari 400 kalori/hari) tidak bisa menjaga kesehatan kurun waktu yang lama. Ketagihan alkohol atau obat-obatan dapat mengakibatkan kerusakan pola hidup seorang hingga konsumsi makanan yang cukup tak tercukupi, serta ada masalah pada penyerapan serta metabolisme beberapa zat gizi.
Alkoholisme yaitu bentuk ketagihan obat yang seringkali diketemukan, yang memberi dampak serius pada status gizi seorang. Penggunaan alkohol dalam jumlah yang sangatlah besar adalah toksin yang bakal mengakibatkan kerusakan jaringan, terlebih pada saluran pencernaan, hati, pankreas, serta system saraf (termasuk juga otak).
Alkoholisme adalah pemicu seringkali dari kekurangan vitamin B1 (tiamin) di USA serta mengakibatkan kekurangan magnesium, zat besi, serta vitamin yang lain.
PEMBERIAN MAKANAN
Bila zat makanan tidak bisa diberikan lewat mulut, dapat diberikan lewat suatu selang yang dimasukkan kedalam saluran pencernaan (nutrisi enteral) atau dengan cara intravena (nutrisi parenteral). Ke-2 langkah tersebut dapat dipakai untuk memberi makanan pada beberapa orang yang tidak ingin atau tidak bisa makan, atau tidak bisa mengolah serta menyerap zat makanan.
Pemberian Makanan Lewat Selang
Pemberian makanan lewat selang dipakai pada beragam situasi, termasuk juga pada pengobatan luka bakar serta penyakit peradangan saluran pencernaan.
Suatu selang plastik tidak tebal (pipa nasogastrik) dimasukkan lewat hidung, menyusuri kerongkongan hingga meraih lambung atau usus halus. Bila selang ini mesti dipakai untuk saat yang lama, dapat dengan cara segera dimasukkan lewat sayatan kecil di dinding perut, ke lambung atau usus halus.
Cairan yang dimasukkan lewat selang ini memiliki kandungan beberapa zat gizi yang diperlukan seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin serta mineral. 2-45% dari keperluan kalori keseluruhan datang dari lemak.
Permasalahan yang muncul dari pemberian makanan melalui selang ini sangatlah tidak sering serta tak terlampau serius :
- Pada sebagian pasien berlangsung diare serta masalah perut
- Kerongkongan dapat alami iritasi serta peradangan
- Makanan dapat terhirup ke paru-paru. Adalah komplikasi yang serius, namun tidak sering berlangsung. Dapat dihindari dengan meletakkan kepala pada posisi yang lebih tinggi untuk kurangi regurgitasi atau mungkin dengan memasukkan cairan dengan cara perlahan-lahan.
Pemberian Makanan Dengan cara Intravena
Pemberian makanan dengan cara intravena dipakai bila pasien tidak bisa terima beberapa makanan yang cukup lewat pipa nasogastrik.
Pasien yang memperoleh makanan lewat intravena yaitu :
- Pasien yang alami malnutrisi yang sangatlah berat serta bakal melakukan pembedahan, therapy penyinaran atau kemoterapi
- Pasien luka bakar berat
- Kelumpuhan saluran pencernaan
- Diare atau muntah yang menetap.
Pemberian makanan lewat selang infus ini bisa memasok beberapa dari zat makanan yang diperlukan pasien atau semuanya (nutrisi parenteral keseluruhan). Ada beberapa cairan yang dapat diberikan serta bisa dimodifikasi untuk pasien penyakit ginjal atau hati.
Nutrisi parenteral keseluruhan membutuhkan selang intravena yang semakin besar (kateter). Karenanya dipakai pembuluh balik (vena) yang semakin besar, umpamanya vena subklavia. Seorang yang melakukan nutrisi parenteral keseluruhan diawasi dengan cara ketat pada pergantian berat tubuh, pengeluaran air kemih serta sinyal tanda infeksi. Apabila kandungan gula darahnya jadi terlampau tinggi, dapat ditambahkan insulin ke cairan yang didapatkan.
Infeksi adalah kemungkinan lantaran kateter umumnya dipakai untuk saat yang lama serta cairan yang mengalir di dalamnya mempunyai kandungan gula yang tinggi, di mana bakteri dapat tumbuh dengan gampang.
Nutrisi parenteral keseluruhan dapat mengakibatkan komplikasi yang lain :
- Bila terlampau banyak kalori, terlebih lemak, hati dapat jadi membesar.
- Lemak yang terlalu berlebih didalam vena dapat mengakibatkan sakit punggung, demam, menggigil, mual serta menyusutnya jumlah trombosit. Namun hal semacam ini berlangsung pada kurang dari 3% pasien.
- Pemakaian periode panjang dapat mengakibatkan nyeri tulang.
KELAPARAN
Kelaparan dapat adalah akibatnya karena :
* Puasa
* Anoreksia nervosa
* Penyakit saluran pencernaan yang berat
* Stroke
* Koma.
Badan melawan kelaparan dengan memecahkan jaringannya sendiri serta memakainya juga sebagai sumber kalori. Juga sebagai mengakibatkan, organ-organ dalam serta otot alami rusaknya yang progresif serta lemak badan (jaringan adiposa) makin menipis.
Seseorang dewasa bisa kehilangan separuh dari berat tubuhnya serta anak-anak kian lebih separuh berat tubuhnya. Kehilangan berat yang sepadan paling banyak berlangsung di hati serta usus, lantas di jantung serta ginjal, serta paling sedikit di system saraf. Sinyal yang paling terang dari menyusutnya berat tubuh yaitu menyusutnya lemak dibagian badan yang dalam situasi normal menaruh lemak, menyusutnya ukuran otot serta menonjolnya tulang-tulang.
Kulit jadi tidak tebal, kering, tak elastis, pucat serta dingin. Rambut jadi kering, tidak sering/tidak tebal serta gampang rontok. Beberapa besar system badan bakal terserang mengakibatkan serta kelaparan keseluruhan bakal menyebabkan fatal dalam 8-12 minggu.
Pengembalian konsumsi makanan seperti yang lalu memerlukan saat bergantung pada berapakah lama orang itu alami kelaparan serta seberapa kronis organ badan yang terserang disebabkan kelaparan itu. Saluran pencernaan berkurang sepanjang kelaparan, serta tidak bisa berperan segera waktu pertama kali. Cairan seperti juice, susu, serta sup, sangatlah dianjurkan untuk pasien yang bisa makan melalui mulut untuk pertama kali makan.
Sesudah sekian hari makanan cair itu bisa ditukar dengan makanan yang lebih padat serta kalorinya dinaikkan dengan cara bertahap dari mulai 500 kalori/hari. Umumnya makanan padat yang dihancurkan diberikan dalam jumlah kecil pada sekian waktu untuk hindari diare.
Pasien mesti jadi tambah 3 atau 4 pond satu minggu hingga berat tubuh normal terwujud. Awal mulanya sebagian pasien mesti memperoleh makanannya melalui pipa nasogastrik. Pemberian makanan melalui infus dibutuhkan apabila pasien alami malabsorpsi serta diare persisten.
KURANG KALORI PROTEIN
Di antara kelaparan yang berat serta nutrisi yang cukup, ada tingkatan yang beragam dari nutrisi yg tidak mencukupi, seperti Kurang Kalori Protein (KKP), yang disebut pemicu kematian pada anak-anak di negara-negara berkembang.
Perkembangan yang cepat, ada infeksi, cedera atau penyakit menahun, bisa tingkatkan keperluan bakal beberapa zat gizi, terlebih pada bayi serta anak-anak yang pada awal mulanya sudah menanggung derita malnutrisi. Kurang kalori protein dikarenakan oleh mengkonsumsi kalori yg tidak mencukupi, yang menyebabkan kekurangn protein serta mikronutrisi (zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit, umpamanya vitamin serta mineral).
Ada tiga type KKP, yakni :
1. KKP Kering : bila seorang terlihat kurus serta alami dehidrasi
2. KKP Basah : bila seorang terlihat membengkak lantaran tertahannya cairan
3. KKP Menengah : bila seorang ada dalam keadaan di antara KKP kering serta KKP basah.
KKP kering dimaksud marasmus, adalah akibatnya karena kelaparan yang nyaris menyeluruh. Seseorang anak yang alami marasmus, memperoleh amat sedikit makanan, kerap karena sebab ibu tidak bisa memberi ASI. Tubuhnya sangatlah kurus disebabkan hilangnya otot serta lemak badan. Nyaris senantiasa dibarengi terjadinya infeksi. Bila anak alami cedera atau infeksi yang meluas, prognosanya jelek serta dapat menyebabkan fatal.
KKP basah dimaksud kwashiorkor, yang dalam bhs Afrika bermakna 'anak pertama-anak kedua'. Arti itu berdasar pada penilaian bahwa anak pertama menanggung derita kwashiorkor saat anak ke-2 lahir serta menggeser anak pertama dari pemberian ASI ibunya. Anak pertama yang sudah disapih itu memperoleh makanan yang jumlah zat gizinya lebih sedikit apabila dibanding dengan ASI, hingga tak tumbuh serta berkembang.
Kekurangan protein pada kwashiorkor umumnya lebih terang dibanding dengan kekurangan kalori, yang menyebabkan :
- tertahannya cairan (edema),
- penyakit kulit, dan
- pergantian warna rambut.
Anak yang menanggung derita kwashiorkor umumnya sudah melakukan penyapihan, hingga usianya semakin besar dari pada anak yang menanggung derita marasmus.
KKP menengah dimaksud marasmik-kwashiorkor. Anak-anak yang menanggung derita KKP ini menahan sebagian cairan serta mempunyai semakin banyak lemak badan dibanding dengan pasien marasmus. Kwashiorkor lebih tidak sering diketemukan serta umumnya berlangsung berbentuk marasmik-kwashiorkor. Kwashiorkor condong berlangsung di negara-negara di mana serat serta makanan dipakai untuk menyapih bayi (umpamanya ; umbi jalar, singkong, beras, kentang, serta pisang), yang sedikit memiliki kandungan protein serta sangatlah banyak terkandung zat tepung ; yakni di pedesaan Afrika, Karibia, kepulauan Pasifik serta Asia Tenggara.
Pada marasmus, seperti yang berlangsung pada kelaparan, badan menghancurkan/memecahkan jaringannya sendiri untuk dipakai juga sebagai kalori :
* Cadangan karbohidrat yang disimpan dalam hati habis terpakai
* Protein di otot dipecah untuk membuahkan protein baru
* Cadangan lemak dipecah untuk membuahkan kalori.
Juga sebagai mengakibatkan semua badan alami penyusutan.
Pada kwashiorkor, badan cuma dapat membuahkan sedikit protein baru. Mengakibatkan kandungan protein dalam darah jadi menyusut, mengakibatkan cairan terkumpul di lengan serta tungkai juga sebagai edema. Kandungan cholesterol juga alami penurunan serta berlangsung perlemakan pada hati yang jadi membesar (pengumpulan lemak yang terlalu berlebih didalam beberapa sel hati).
Kekurangan protein bakal menganggu :
- perkembangan tubuh,
- system kekebalan,
- kekuatan untuk melakukan perbaikan rusaknya jaringan,
- produksi enzim serta hormon.
Pada marasmus serta kwashiorkor kerap berlangsung diare. Perubahan perilaku pada anak yang menanggung derita malnutrisi berat amat lambat serta dapat berlangsung keterbelakangan mental. Umumnya anak yang menanggung derita marasmus terlihat lebih sakit dari pada anak yang lebih tua yang menanggung derita kwashiorkor.
Seseorang bayi yang menanggung derita KKP umumnya memperoleh makanannya lewat infus sepanjang 24-48 jam pertama dirumah sakit. Antibiotik umumnya diberikan lewat cairan intravena, pada bayi-bayi yang alami infeksi berat. Apabila telah sangat mungkin, susu formula diberikan melalui mulut. Jumlah kalori yang didapatkan ditingkatkan dengan cara bertahap, hingga bayi yang pada waktu masuk rumah sakit mempunyai berat 6, 5-7 kg, bakal memperlihatkan bertambahnya berat sebesar 3, 5 kg dalam 12 minggu.
PROGNOSIS
Lebih dari 40% anak-anak yang menanggung derita KKP wafat.
Kematian yang berlangsung pada hari pertama penyembuhan umumnya dipicu oleh :
- masalah elektrolit
- infeksi
- hipotermia (suhu badan yang amat rendah)
- kegagalan jantung.
Situasi 1/2 sadar (stupor), jaundice (sakit kuning), pendarahan kulit, rendahnya kandungan natrium darah serta diare yang menetap adalah tandanya jelek. Pertanda yang baik yaitu hilangnya apati, edema, serta menambahnya napsu makan. Pengobatan pada kwashiorkor berjalan lebih cepat.
Dampak periode panjang dari malnutrisi pada kala kanak-kanak tak di ketahui. Jika anak-anak diobati dengan pas, sistim kekebalan serta hati bakal pulih prima. Tetapi pada berapa anak, penyerapan zat gizi di usus terus alami masalah.
Beratnya masalah mental yang dihadapi terkait dengan lamanya anak menanggung derita malnutrisi, beratnya malnutrisi serta umur anak pada waktu menanggung derita malnutrisi. Keterbelakangan mental yang berbentuk enteng dapat menetap hingga anak menggapai umur sekolah serta mungkin saja lebih.
PENYEBAB
Kekurangan gizi adalah satu situasi di mana berlangsung kekurangan beberapa zat gizi ensensial, yang dapat dipicu oleh :
1. Konsumsi yang kurang lantaran makanan yang buruk atau penyerapan yang jelek dari usus (malabsorbsi)
2. Pemakaian terlalu berlebih dari beberapa zat gizi oleh badan
3. Kehilangan beberapa zat gizi yang abnormal lewat diare, pendarahan, tidak berhasil ginjal atau keringat yang terlalu berlebih.
Keunggulan gizi yaitu satu situasi di mana ada keunggulan dari beberapa zat gizi esensial. Hal ini bisa berlangsung lantaran :
1. Keunggulan makan
2. Pemakaian vitamin atau suplemen makanan yang lain yang berlebihan
3. Kurang beraktivitas.
Beberapa orang yang mempunyai kemungkinan alami kekurangan gizi :
1. Bayi serta anak kecil yang napsu makannya buruk
2. Remaja dalam waktu perkembangan yang pesat
3. Wanita hamil serta wanita menyusui
4. Orang tua
5. Pasien penyakit menahun pada saluran pencernaan, hati atau ginjal, terlebih andaikan berlangsung penurunan berat tubuh hingga 10-15%
6. Orang yang melakukan diet untuk periode panjang
7. Vegetarian
8. Pasien ketergantungan obat atau alkohol yang kurang makan
9. Pasien AIDS
10. Penggunaan obat yang memengaruhi napsu makan, penyerapan atau pengeluaran zat gizi
11. Pasien anoreksia nervosa
12. Pasien demam lama, hipertiroid, luka bakar atau kanker.
Beberapa orang yang mempunyai kemungkinan alami keunggulan gizi :
1. Anak-anak serta dewasa yang makannya banyak namun tak melaksanakan olah raga
2. Keunggulan berat tubuh semakin besar dari 20%
3. Makanan yang memiliki kandungan lemak tinggi serta garam tinggi
4. Orang yang konsumsi asam nikotin (niasin) dosis tinggi, untuk menyembuhkan hiperkolesterolemia
5. Wanita yang konsumsi Vitamin B6 (piridoksin) dosis tinggi, untuk menyembuhkan sindroma premenstrual
6. Orang yang konsumsi Vitamin A dosis tinggi, untuk menyembuhkan penyakit kulit
7. Orang yang konsumsi zat besi atau mineral yang lain dalam dosis tinggi, tanpa ada resep dari dokter.
0 komentar "Apakah yang Dimaksud dengan Malnutrisi Itu? ", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar